Sejak awal kemunculannya, thariqah terus mengalami perkembangan dan penyebarluasan ke berbagai negeri, sejalan dengan tumbuh dan berkembangnya aliran-aliran di dalam thariqah. Dalam kitab Dairatul Ma'arif Al-Islamiyah disebutkan ada 163 aliran thariqah, yang salah satu di antaranya mempunyai 17 cabang. Sementara Syaikh Muhammad Taufiq Al-Bakry dalam kitabnya Baitus-Shiddiq, menyebutkan aliran-aliran thariqah di dunia Islam, (yang lama dan yang baru) kurang lebih sekitar 124 aliran thariqah.
Dari sekian banyak aliran tersebut, oleh Jam'iyah Ahli Al Thariqah Al Mu'tabaroh An-Nahdliyah dikelompokkan menjadi mu'tabaroh dan ghoi'ru mu'tabaroh. Yang dimaksud Thariqah Mu'tabaroh adalah aliran thariqah yang memiliki sanad yang muttashil (bersambung) sampai kepada Rasulullah SAW. Beliau menerima dari Malaikat Jibril AS. Dan Malaikat Jibril AS dari Allah SWT. Sehingga dapat diikuti dan dikembangkan, yang jumlahnya - menurut Rais 'Am, Al-Habib Muhammad Luthfi bin Ali bin Hasyim bin Yahya ada-43 aliran thariqah. Sedang Thariqah Ghairu Mu'tabarah adalah aliran thariqah yang tidak memiliki kriteria seperti tersebut diatas, dan jumlahnya adalah sisanya yang ada.
Adapun aliran-aliran thariqah yang dinilai mu'tabaroh itu adalah sebagai berikut :
1. 'Abbasiyah
2. Akbariyah
3. Baerumiyah
4. Bakriyah
5. Buhuriyah
6. Ghoibiyah
7. Haddadiyah
8. Idrisiyah
9. 'Isawiyah
10. Justiyah
11. Khodliriyah
12. Kholidiyah wan-Naqsyabandiyah
13. Madbuliyah
14. Maulawiyah
15. Rifa'iyah
16. Sa'diyah
17. Sumbuliyah
18. Syadzaliyah
19. Syuhrowiyah
20. 'Umariyah
21. 'Utsmaniyah
22. Ahmadiyah
23. 'Alawiyah
24. Bakdasyiyah
25. Bayumiyah
26. Dasuqiyah
27. Ghozaliyah
28. Hamzawiyah
29. 'Idrusiyah
30. Jalwatiyah
31. Kal-syaniyah
32. Kholwatiyah
33. Kubrowiyah
34. Malamiyah
35. Qodiriyah wan-Naqsyabandiyah
36. Rumiyah
37. Samaniyah
38. Sya'baniyah
39. Syathoriyah
40. Tijaniyah
41. 'Usyaqiyah
42. Uwaisiyah
43. Zainiyah.
Dalam keterangan ini tidak akan dijelaskan semua aliran thariqah tersebut, tetapi hanya sebagian kecil saja, yang dipandang lebih awal kemunculannya dan banyak penganutnya di dunia Islam, itu pun hanya sekilas dan secara singkat garis besarnya saja.
Dari sekian banyak aliran tersebut, oleh Jam'iyah Ahli Al Thariqah Al Mu'tabaroh An-Nahdliyah dikelompokkan menjadi mu'tabaroh dan ghoi'ru mu'tabaroh. Yang dimaksud Thariqah Mu'tabaroh adalah aliran thariqah yang memiliki sanad yang muttashil (bersambung) sampai kepada Rasulullah SAW. Beliau menerima dari Malaikat Jibril AS. Dan Malaikat Jibril AS dari Allah SWT. Sehingga dapat diikuti dan dikembangkan, yang jumlahnya - menurut Rais 'Am, Al-Habib Muhammad Luthfi bin Ali bin Hasyim bin Yahya ada-43 aliran thariqah. Sedang Thariqah Ghairu Mu'tabarah adalah aliran thariqah yang tidak memiliki kriteria seperti tersebut diatas, dan jumlahnya adalah sisanya yang ada.
Adapun aliran-aliran thariqah yang dinilai mu'tabaroh itu adalah sebagai berikut :
1. 'Abbasiyah
2. Akbariyah
3. Baerumiyah
4. Bakriyah
5. Buhuriyah
6. Ghoibiyah
7. Haddadiyah
8. Idrisiyah
9. 'Isawiyah
10. Justiyah
11. Khodliriyah
12. Kholidiyah wan-Naqsyabandiyah
13. Madbuliyah
14. Maulawiyah
15. Rifa'iyah
16. Sa'diyah
17. Sumbuliyah
18. Syadzaliyah
19. Syuhrowiyah
20. 'Umariyah
21. 'Utsmaniyah
22. Ahmadiyah
23. 'Alawiyah
24. Bakdasyiyah
25. Bayumiyah
26. Dasuqiyah
27. Ghozaliyah
28. Hamzawiyah
29. 'Idrusiyah
30. Jalwatiyah
31. Kal-syaniyah
32. Kholwatiyah
33. Kubrowiyah
34. Malamiyah
35. Qodiriyah wan-Naqsyabandiyah
36. Rumiyah
37. Samaniyah
38. Sya'baniyah
39. Syathoriyah
40. Tijaniyah
41. 'Usyaqiyah
42. Uwaisiyah
43. Zainiyah.
Dalam keterangan ini tidak akan dijelaskan semua aliran thariqah tersebut, tetapi hanya sebagian kecil saja, yang dipandang lebih awal kemunculannya dan banyak penganutnya di dunia Islam, itu pun hanya sekilas dan secara singkat garis besarnya saja.
0 Komentar