Assalamu’alaikum Wr Wb
Habib Luthfi, saya ingin bertanya tentang faedah-faedah bacaan ayat-ayat al Quran jika diamalkan secara rutin setelah melaksanakan salat lima waktu.
Pertama, apakah faedahnya setelah kita mengamalkan ayat Lima setelah salat?
Kedua, apa faedahnya mengamalkan ayat 128-129 surah At Taubah setelah melaksanakan salat lima waktu?
Ketiga, apa faedahnya mengamalkan doa nurbuwah setelah melaksanakan salat lima waktu?
Keempat, zikir apa saja yang dapat mempermudah kelapangan dan keberkahan rezeki?
Mohon penjelasan yang gamblang, sehingga akan menambah khusyuk dan akan mempertebal iman dan takwa kepada Allah SWT didalam menjalankan ibadah sehari-hari.
Demikian pertanyaan saya, atas jawaban Habib Lutfi saya haturkan terimakasih.
Wassalum’alaikum WrWb.
Wa’alaikumsalam Wr.Wb
Saudara Slamet, jawaban pertanyaan pertama anda akan Anda temukan dalam kitab Khazinatul Asrar tentang ayat Lima pada halaman 75. Silakan Anda bertanya kepada ustaz atau kiai terdekat yang memahami persoalan itu. Insya allah anda akan temukan asrar dan rahasia-rahasia Al Quran serta fadilahnya.
Mengamalkan kedua surah itu, yaitu ayat 128-129 surat at Taubah, sangat bagus. Hadits menyangkut kedua ayat itu sangat kuat. Salah satunya menyatakan, antara lain, barangsiapa membaca dua ayat tersebut, kepadanya akan diberi umur panjang oleh Allah SWT. Kedua, dimudahkan dan dilapangkan rezekinya. Ketiga, ditingkatkan keimanannya, ketawakalannya, serta ketauhidannya.
Untuk doa Nurbuwah, lebih baik bacalah setiap waktu cukup satu atau tiga kali. Kalau mampu tujuh kali, sebab dosis doa nurbuwah tinggi sekali. Oleh karena itu, sekali lagi, karena terikat dosisnya, ada pembatasan-pembatasannya. Biasanya doa-doa yang cukup berat seperti Nurbuwah atau hizib-hizib yang mempunyai kandungan-kandungan rahasia yang sangat dalam pengamalnya banyak diuji oleh Allah SWT sebelum menerima isi rahasia bacaan-bacaan tersebut.
Makanya perlu guru, dan disesuaikan dengan umurnya. Sebagaimana orang mau minum obat-obatan yang dosisnya cukup tinggi, tekanan darah, tensi, berat badan, dan sebagainya itu, perlu dikondisikan sesuai dengan apa yang akan diminum.
Bentuk ujian itu bisa bermacam-macam. Kadang, dalam satu bacaan, secara tidak langsung ia tidak menunjukan sebagai ayat yang mampu membuka ilmu rahasia Allah.
Sebab, belum tentu semua orang mampu membuka tabir dan mampu mengemban kemampuan itu. Kemampuan itu harus diimbangi dengan kekuatan puasa, bangun malam dan bacaan zikir. Tapi ada satu hal yang perlu diperhatikan setelah mampu mendapatkannya. Diantaranya, jangan membangga-banggakan diri setelah berhasil, sehingga tidak seperti ilmu padi, yang semakin berisi semakin menunduk. Ini adalah potret orang yang gagal mendapatkan rahasia Allah secara benar.
Untuk mempermudah kelapangan dan keberkahan rezeki, anda bisa saja memperbanyak membaca istighfar, kemudian laa ilaha ilallah almalikul haqqul mubin Muhamammadur rasulullah shadiqul wa’dil amin (Tiada Tuhan selain Allah dan Muhammad adalah utusan-Nya, yang bemar janji-Nya serta dapat dipercaya).
Wirid ini dibaca berulang-ulang. Insya Allah rezeki yang berkah dan halal akan lancar datangnya.
Habib Luthfi bin Ali bin Hasyim bin Yahya, (Pekalongan) Ra’is Am Idarah ‘aliyyah Jam’iyyah Ahlith Thariqah Al-Mu’tabarah an-Nahdliyyah
Sumber : Al-Kisah no.18/2004
Habib Luthfi, saya ingin bertanya tentang faedah-faedah bacaan ayat-ayat al Quran jika diamalkan secara rutin setelah melaksanakan salat lima waktu.
Pertama, apakah faedahnya setelah kita mengamalkan ayat Lima setelah salat?
Kedua, apa faedahnya mengamalkan ayat 128-129 surah At Taubah setelah melaksanakan salat lima waktu?
Ketiga, apa faedahnya mengamalkan doa nurbuwah setelah melaksanakan salat lima waktu?
Keempat, zikir apa saja yang dapat mempermudah kelapangan dan keberkahan rezeki?
Mohon penjelasan yang gamblang, sehingga akan menambah khusyuk dan akan mempertebal iman dan takwa kepada Allah SWT didalam menjalankan ibadah sehari-hari.
Demikian pertanyaan saya, atas jawaban Habib Lutfi saya haturkan terimakasih.
Wassalum’alaikum WrWb.
Wa’alaikumsalam Wr.Wb
Saudara Slamet, jawaban pertanyaan pertama anda akan Anda temukan dalam kitab Khazinatul Asrar tentang ayat Lima pada halaman 75. Silakan Anda bertanya kepada ustaz atau kiai terdekat yang memahami persoalan itu. Insya allah anda akan temukan asrar dan rahasia-rahasia Al Quran serta fadilahnya.
Mengamalkan kedua surah itu, yaitu ayat 128-129 surat at Taubah, sangat bagus. Hadits menyangkut kedua ayat itu sangat kuat. Salah satunya menyatakan, antara lain, barangsiapa membaca dua ayat tersebut, kepadanya akan diberi umur panjang oleh Allah SWT. Kedua, dimudahkan dan dilapangkan rezekinya. Ketiga, ditingkatkan keimanannya, ketawakalannya, serta ketauhidannya.
Untuk doa Nurbuwah, lebih baik bacalah setiap waktu cukup satu atau tiga kali. Kalau mampu tujuh kali, sebab dosis doa nurbuwah tinggi sekali. Oleh karena itu, sekali lagi, karena terikat dosisnya, ada pembatasan-pembatasannya. Biasanya doa-doa yang cukup berat seperti Nurbuwah atau hizib-hizib yang mempunyai kandungan-kandungan rahasia yang sangat dalam pengamalnya banyak diuji oleh Allah SWT sebelum menerima isi rahasia bacaan-bacaan tersebut.
Makanya perlu guru, dan disesuaikan dengan umurnya. Sebagaimana orang mau minum obat-obatan yang dosisnya cukup tinggi, tekanan darah, tensi, berat badan, dan sebagainya itu, perlu dikondisikan sesuai dengan apa yang akan diminum.
Bentuk ujian itu bisa bermacam-macam. Kadang, dalam satu bacaan, secara tidak langsung ia tidak menunjukan sebagai ayat yang mampu membuka ilmu rahasia Allah.
Sebab, belum tentu semua orang mampu membuka tabir dan mampu mengemban kemampuan itu. Kemampuan itu harus diimbangi dengan kekuatan puasa, bangun malam dan bacaan zikir. Tapi ada satu hal yang perlu diperhatikan setelah mampu mendapatkannya. Diantaranya, jangan membangga-banggakan diri setelah berhasil, sehingga tidak seperti ilmu padi, yang semakin berisi semakin menunduk. Ini adalah potret orang yang gagal mendapatkan rahasia Allah secara benar.
Untuk mempermudah kelapangan dan keberkahan rezeki, anda bisa saja memperbanyak membaca istighfar, kemudian laa ilaha ilallah almalikul haqqul mubin Muhamammadur rasulullah shadiqul wa’dil amin (Tiada Tuhan selain Allah dan Muhammad adalah utusan-Nya, yang bemar janji-Nya serta dapat dipercaya).
Wirid ini dibaca berulang-ulang. Insya Allah rezeki yang berkah dan halal akan lancar datangnya.
Habib Luthfi bin Ali bin Hasyim bin Yahya, (Pekalongan) Ra’is Am Idarah ‘aliyyah Jam’iyyah Ahlith Thariqah Al-Mu’tabarah an-Nahdliyyah
Sumber : Al-Kisah no.18/2004
0 Komentar